Rabu, 13 Oktober 2010

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia adalah persatuan tenaga manusia yang ada dalam  suatu organisasi dan bukan sekadar penjumlahan karyawan-karyawan yang ada. Sebagai kesatuan , sumber daya manusia harus dipandang sebagai suatu sistem  dimana tiap-tiap karyawan merupakan bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan berorganisaisi.
Kemudian untuk mencapai tujuan organisasi tersebut perusahaan harus mampu menjalankan seluruh kegiatan sebaik mungkin mulai dari rumusan tujuan,penyusunan rencana,pelaksanaan rencana, sampai dengan evaluasi hasil kegiatan.
Manajemen Sumber Daya Manusiapun merupakan sebuah sistem tersendiri dengan sumber daya manusia sebagai subsistemnya. Sistem manajemen sumber daya manusia meliputi kualitas dan kuantitas struktur organisasi dan peraturan perusahaan serta budaya perusahaan. Kualitas dan kuantitas yang ada saat ini serta kualitas dan kuantitas yang ditargetkan akan dicapai kemudian hari sesuai dengan tujuan organisasi. Yang perlu diperhatikan dari organisasi suatu perusahaan tersebut adalah kualitas karyawan bukan hanya kesanggupannya untuk menyelesaikan pekerjaan melainkan juga kesanggupannya untuk mengembangkan serta mendorong pengembangan  diri rekan-rekannya.
Selanjutnya mengenai kuantitas tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah efisiennya. Jumlah tenaga kerja memang berkaitan dengan pembiayaan yang harus dikeluarkan perusahaan namun dalam perhitungan jangka panjang, memiliki sedikit kelebihan tenaga kerja jauh lebih menguntungkan daripada memiliki jumlah karyawan pas-pasan sehingga tiap karyawan harus terus menerus terlibat pada tugas-tugas rutin sehingga tidak pernah punya waktu untuk pengembangan diri maupun pengembangan organisasinya. Salah satu tujuan pokok Manajemen Sumber Daya Manusia adalah menjamin tersedianya tenaga kerja yang memenuhi persyaratan yang sesuai pada waktu tenaga itu dibutuhkan. Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia adalah membuat perencanaan mengenai kebutuhan tenaga kerja. Karena perencanaan mengenai kebutuhan tenaga kerja mau tidak mau harus dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah dan macam produksi yang hendak dicapai suatu organisasi perusahaan.


                                                                          Sumber : Buku Sumber Daya Manusia Dan Manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar